Video Dokumentasi KKN UNS 2016

berikut ini adalah salah satu kenang-kenangan dari TIM KKN UNS periode Januari - Februari 2016, yang mungkin tidak seberapa kenang-kenangan yang diberikan, namun sangatlah berarti sebuah dokumentasi yang diberikan agar selalu teringat jalinan silaturahmi yang telah berjalan selama kurang lebih 1,5 bulan diantara kedua belah pihak, sekian sedikit deskripsi dari video tersebut untuk lebih jelasnya dapat diputar di website ini maupun pada channel youtube, terima kasih dan selamat menyaksikan.

klik di alamat berikut untuk menuju ke channel Youtube: https://youtu.be/uDJUs3Zk8IU

Brosur Pameran Kecamatan

Pada hari ini 16 Febuari 2016, diadakan Expo Kecamatan Wonosalam Tim KKN dari desa Sidomulyo memamerkan hasil produk-produk yang sudah dijalankan selama program KKN di Sidomulyo, dan beberapa hasil program tersebut adalah Jilbab Lukis, Sirup dan Selai Jambu Air, dan Tanaman Vertikultur, Berikut adalah Contoh Brosur dari Produk tersebut.

Demikianlah contoh Brosur yang dapat kami tampilkan, kurang lebihnya kami mohon maaf, karena tidak ada manusia yang sempurna, kesempurnaan hanya milik Tuhan Yang Maha Esa. Terima kasih tetap terus kunjungi website kami agar mendapat informasi-informasi yang up to date Seputar Desa Sidomulyo.

KARANG TARUNA SIDOMULYO

 

Sebuah Negara yang besar tidak berarti tanpa adanya generasi penerus yang solid, pemuda-pemudi sidomulyo memegang peranan penting dalam hal kemajuan pembangunan sebuah Desa pada masa yang akan datang. Maka dari itu perkumpulan ini dipersolid dengan sebuah kata kebersamaan.

Kata “Kebersamaan” terasa begitu familiar di telinga kita, khususnya bagi mereka yg tergabung dlm sebuah organisasi. Tapi terkadang individu di dlm organisasi tsb tdk tahu ato bahkn melalaikan arti makna dari kebersamaan. Mengapa rasa kebersamaan begitu penting dlm sebuah organisasi? Kata “Kebersamaan” memiliki makna sebuah ikatan yg trbentuk krn rasa kekeluargaan/persaudaraan, lebih dari sekedar bekerja sama ato hub. profesional biasa.

Kebersamaan memiliki 4 unsur yg harus diciptakan dan dijaga oleh setiap individu yg tergabung didlmnya:

1. Sehati & Sepikir (Satu Visi)
Dlm sebuah organisasi akan terdpt bnyk orang yg memiliki pendapat berbeda. Satu kepala satu ide, seribu kepala seribu ide. Namun jika ingin membuat organisasi kita kuat dan solid, maka selayaknya kepentingan bersama lebih diutamakan dari kepentingan pribadi. Tinggalkan perbedaan dan galang persamaan, akan mengantar organisasi kita dpt berjalan dg lancar.

2. Tidak Egois
Sudah bukan rahasia lagi jika manusia itu adl “makhluk egois”. Apapn yg tdk memiliki nilai tambah buat dirinya, kebanyakan tdk akan ada partisipasi yg dikeluarkan, bahkan dianggap tdk penting. Jika sifat ini ada dlm sebuah organisasi, bisa dipastikan organisasi tsb hanya punya program tapi tdk ada kegiatan. Tdk ada yg mempelopori, krn semua menganggap apa yg mereka lakukan tdk ada imbal baliknya. Jika ingin memiliki organisasi yang solid, maka kita mulai utk belajar menurunkan Ego demi kepentingan bersama.

3. Kerendahan Hati
Organisasi akan memiliki anggota yg hegemoni (campuran). Terkadang ada sebagian anggota yg terlibat tdk memiliki keahlian dan pengalaman khusus, modal mereka hanya sekedar kerelaan demi memberikan sumbangsih. Maka selayaknya anggota yg memiliki usia lebih tua, pengalaman lebih matang, keahlian lebih tinggi, kondisi finansial lebih beruntung, utk menekan rasa sombong dlm diri dan rela bekerja sama (sambil menuntun) dg anggota lainnya. Kerendahan hati akan menghindarkan kita dari rasa benci, iri hati dan timbulnya kelompok yang terkotak-kotak.

4. Kerelaan Berkorban.
Setiap individu dlm sebuah organisasi, akan memiliki sumbangsih yg bisa berbeda-beda. Ada yg menyumbangkan dana, pikiran, fasilitas, tenaga ato waktu. yg punya finansial lebih menyumbangkan dana utk transportasi dan konsumsi, sementara yg memiliki waktu menyumbangkan tenaga dan waktunya utk melaksanakan tugas. Perbedaan sumbangsih jgn sampai membuat gesekan negatif yg bisa berdampak pada perpecahan. Jika ingin bekerja bersama-sama, maka siapkan kerelaan utk mau berkorban dan jgn pernah itung-itungan.

Jika setiap individu dlm sebuah organisasi memahami dan terus belajar utk memenuhi 4 unsur diatas, maka lambat laun organisasi yang dikembangkan akan menjadi semakin kuat dan solid di kemudian hari. Kesadaran diri untuk menjadi insan yang lebih baik dan terus bertumbuh, akan sangat membantu proses perubahan diri.

~ M. Luthfi Arif Ch

Panen Padi

Pada Hari Kamis tanggal 28 Januari 2016, seluruh personil tim KKN UNS mengunjungi sawah-sawah yang ada di desa sidomulyo, kegiatan ini merupakan salah satu kegiatan yang dapat membantu mempererat hubungan mahasiswa KKN dengan warga desa. Saat panen, mahasiswa bisa membantu memotong padi hingga menyiangi padi. Proses panen padi ini berlangsung dari pagi. Ibu – ibu pemilik sawah memotong padi, kami membantu mengangkut padi ke tempat penumpukannya untuk disiangi hingga berbentuk butiran – butiran padi yang siap untuk dibawa ke penggilingan padi. Jika sudah ada di penggilingan padi, padi – padi hasil panen akan diolah menjadi beras yang nantinya siap dikonsumsi jika sudah ditanak menjadi nasi. Proses panen ini sangat menyenangkan, karena dengan kegiatan ini hubungan mahasiswa dengan warga desa semakin erat dengan adanya kerjasama.

Letak geografis dan penduduk yang mayoritas bermatapencaharian di bidang pertanian, menjadikan Pemkab Demak meletakkan sektor tersebut sebagai andalan dalam mencapai percepatan ekonomi. Pasalnya, dengan lahan teknis dan tekstur tanah halus yang luas serta iklim menunjang, memungkinkan pertanian di Demak selalu memberikan hasil sepanjang tahun.

Pertanian sendiri dibagi dalam 3 sub sektor, meliputi tanaman pangan, perkebunan, dan hortikultura. Masing-masing sub sektor itu memiliki produk unggulan dan lahan tanam yang berbeda.

Tanaman Pangan

Sub sektor tanaman pangan meliputi komoditi padi, jagung, ubi jalar, kacang tanah, kacang hijau, kedelai dan sorgum. Komponen tanaman padi pada tahun 2007 dengan areal tanam seluas 91.482 ha, dengan jumlah produksi gabah 516.771 ton. Apabila dibandingan dengan tahun yang lalu 2006 produksi gabah telah mengalami kenaikan, baik luas areal panen maupun produktivitas.

Jumlah panen tanaman jagung pada tahun 2007 dengan luas areal 12.824 ha dengan jumlah produksi 60.851 ton.

Dan untuk kedelai dengan luas areal 4.844 ha dengan jumlah produksi 10.773 ton. Hal ini mengalami kenaikan dibanding dengan tahun 2006.